KENDAL, suaramerdeka.com – Pengawalan terhadap Pilkada dan Pemilu yang bersih ternyata bisa diterapkan dalam ajang Pemilihan Kepala Desa. Hal ini sudah dibuktikan oleh Panwas Pemilu Kecamatan Plantungan di Kabupaten Kendal yang berhasil mengawal pelaksanaan Pilkades tanpa politik uang di Desa Tlogopayung awal Agustus lalu.
Muhammad Kholil anggota Panwascam Plantungan mengaku menginisiasi Pilkades tanpa politik uang karena terdorong semangat pengawasan Pilkada dan Pemilu yang bersih. Apalagi selain sebagai Panwascam, dia juga menjabat sebagai Wakil Ketua BPD di desa Tlogopayung.
Kholil menerangkan, untuk mewujudkan hal itu, komitmen dari para pemangku kepentingan dituangkan dalam pakta integritas yang ditandatangani oleh ketiga calon kepala desa, masing-masing tim sukses para calon, BPD dan disaksikan oleh Forkompimcam dan masyarakat.
"Inti pakta integritas adalah calon yang memakai politik uang akan didiskualifikasi. Semua tanda tangan. Hasilnya tidak ada bagi-bagi uang politik sama sekali. Para pemuda yang jadi pengawas. Kini masyarakat tenang dan senang," tambah Kholil.
Anggota Bawaslu Kendal Arief Musthofifin membenarkan pernyataan anggota Panwascam Plantungan. Arief mengaku dirinya pernah dimintai konsultasi terkait keinginan Panwascam Plantungan untuk mengawal pelaksanaan Pilkades yang bersih di wilayahnya.
"Mas Kholil sebagai Panwascam dan BPD pernah berkonsultasi bahwa di desanya ada Pilkades dan ingin Pilkades bersih dari money politics. Saya sampaikan di UU Desa ada kewenangan BPD membentuk Panitia Pilkades dan membuat peraturan. Ya buatkan saja peraturan," kenang Arief yang waktu itu menjabat sebagai Kordinator Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Panwaskab Kendal.
sumber:https://www.suaramerdeka.com/news/baca/118990/panwascam-di-kendal-wujudkan-pilkades-tanpa-politik-uang